Rabu, 29 Mei 2013

Seks dan Stres

     Seks dan stres, dua kata ini selalu mengelilingi dalam kehipuan sehari-hari kita. Seks merupakan kebutuhan manusia, sedangkan stres selalu ada dalam kehidupan manusia. Sering sekali tanpa kita sadari, kita sering mengeluarkan kata stres dan biasanya itu mempengaruhi semuanya. Disini saya mencoba membahas tentang apakah stres mempengaruhi seks?.  Dalam acara talkshow Berman & Berman membahas beberapa wanita yang sedang mengalami stres. disana dibahas bagaimana stress sangat mempengaruhi stress, seperti pada salah satu wanita yang sangat sibuk mengurusi pekerjaan, mnegurusi rumah , mengurusi anak-anaknya dan cucunya. wanita ini kadang-kadang mengingikan melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, tetapi setelah melakukannya dia tidak merasakan kenikmatan dan tidak mencapai orgasme dikarenakan banyak sekali yang dipikirkan seperti bagaimana kerjaan saya, masakan saya bagaimana, anak saya sudah makan atau belum. seks itu merupakan emosional dan keintiman antara seorang wanita dan seorang pria, seks membutuhkan perasaan yang tenang, bahagia agar keintiman dan perasaan yang mereka bina menyatu menjadi satu. bagaimana anda dapat merasakan dan menikmati hubungan tersebut apabila banyak yang anda pikirkan, sedangkan hubungan seksual itu lebih dianjurkan untuk fokus sehingga dapat mencapai orgasme.
     Banyak sekali hal-hal yang terjadi disekitar kita. contoh berikutnya terjadi pada wanita yang mengalami histerektomi, pengangkatan rahim. suaminya sangat menyanyanginya, tidak dipungkiri bahwa seorang suami menginginkan hubungan seksual dengan istrinya. setiap saat suami menginginkan hubungan tersebut, sang istri enggan melakukannya karena dia merasa tidak sempurna dan sudah tidak berharga dengan tidak adanya rahim tersebut. ketika sang istri melakukan hubungan seksual dengan suaminya, yang selalu ada dipikiran sang istri adalah segera mengakhiri hubungan seksual ini, dia tidak pernah menikmati hubungan seksual tersebut dengan suaminya karena setiap melakukan banyak pikiran dan menyebabkan stres. 
     Para wanita yang disekeliling kita termasuk kita biasanya apabila mengalami stres akan melampiaskannya dengan mencari makanan. tanpa kita sadari makanan yang kita cari atau makan itu kebanyakan berlemak atau berkarbohidrat, sehingga membuat badan menjadi tidak sehat. pada talkshow tersebut ada seorang dokter pakar gizi, dia meneliti stres dan makanan. dokter tersebut menganjurkan bagi orang yang mengalami stres apabila melakukan pelarian atau pelampiasan pada makanan sebaiknya carilah makanan yang rendah kalori, makanan yang menyehatkan atau berolahraga. sebenarnya apabila kita tidak mengkontrol makanan yang kita makan sehingga menyebabkan berat badan naik, maka ini akan menyebabkan stres juga. maka dari itu mari kita mulai memilih atau mengatur makanan yang harus kita makan. kita dapat melakukannya dengan makanan yang berlemak seperti coklat, snack dan makanan berlemak lainnya kita keluarkan dan kita ganti dengan buah, roti dan sayur di dalam lemari pendingin. sehingga apabila kita sedang mengalami stres dan ingin melampiaskan pada makanan maka kita dapat memakan buah atau makanan yang sehat sehingga membuat tubuh kita menjadi sehat. kita menjadi manusia tidak dapat memperkirakan kapan stres atau masalah itu datang. kadang-kadang tanpa kita sadari kita sendiri yang memunculkan stres tersebut. jadi, mari kita mulai membagi waktu, mengatur waktu,dan menenagkan diri sehingga dapat mengkontrol diri kita dan stres tersebut.